Paman Birin Diangkat Sebagai Warga Kehormatan Polda Kalsel

by -485 Views

Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor (no 3 dari kiri)
Bersama Kapolda, Petinggi Banua dan Tokoh Masyarakat yang Menjadai Warga Kehormatan Polda Kalsel
Banjarbaru – Peringatan Hari Bhayangkara ke-71 merupakan momen yang istimewa dan bersejarah bagi Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor. Karena di hari yang bersejarah ini, Paman Birin (sapaan akrab gubernur) diangkat menjadi warga kehormatan Polda Kalsel.
Pengangkatan ini ditandai dengan penyerahan piagam dan pemasangan jaket kehormatan oleh Kapolda Kalsel, Brigjen Pol Drs Rachmat Mulyana di sela-sela syukuran Hut Bhayangkara ke-71 di  Mako Brimob Polda Kalsel, Senin (10/7). 
Selain Paman Birin, petinggi dan tokoh masyarakat banua juga diangkat menjadi warga kehormatan Polda Kalsel, yaitu Komandan Korem 101/Antasari Kolonel Arm M. Syafei Kasno, S.H, Kepala Kejaksaan Tinggi Kalsel Dr Abdul Muni SH MH, Ketua DPRD Prov Kalsel H. Burhanuddin, S.Sos, M.Pd, Rektor ULM Banjarmasin Prof. Dr. Sutarto Hadi, M.Si, M.Sc,  Ketua MUI Kalsel , dan Tokoh Masyarakat Kalsel Prof. Dr. H. Abdul Hafiz Anshari, AZ, MA.
Diangkatnya petinggi dan tokoh banua ini, tidak lepas dari peran mereka yang ikut membantu dan membesarkan Polda Kalsel. Khususnya peran dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Gubernur mengaku bangga dan berterima kasih atas penghargaan ini. “Terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada saya. Semoga di hari yang bersejerah ini, Kepolisian Republik Indonesia khususnya Polda Kalsel, semakin kuat dan jaya dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat” ucap Gubernur. 
Selain itu, Gubernur juga mengatakan akan pentingnya keamanan dan ketertiban di masyarakat. Karena keamanan dan ketertiban merupakan faktor utama dalam kesuksesan pelaksanaan pembangunan.
“jadi, keamanan dan ketertiban sangat penting. Karena jika dua hal ini dapat terwujud, maka dengan mudah kita dapat melaksanakan pembangunan. Jadi kita apresiasi dan terus mendukung langkah pihak kepolisian dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban di daerah kita” tambah Gubernur.
Dalam peringatan hari Bhayangkara ke-71 ini, Gubernur juga bertindak sebagai inspektur upacara yang juga membacakan amanat Presiden RI. Di dalam amanat tersebut, Presiden mengatakan bahwa dalam kurun waktu 71 tahun ini Polri telah memberikan sumbangsih yang sangat besar dalam pemeliharaan Kamtibmas, penegakan hukum serta perlindungan pengayoman dan pelayanan.
Rangkaian prestasi telah diukir dalam pengungkapan kasus terorisme, pemberantasan penyalahgunaan Narkoba, kasus yang menyedot perhatian publik serta pengamanan agenda nasional dan internasional. Perayaan kali ini harus menjadi ajang untuk refleksi diri, mengevaluasi baik keberhasilan maupun kekurangan. Kekurangan ini harus diatasi dengan reformasi internal.
Pada kegiatan pemeliharaan Kamtibmas, Presiden berpesan agar kepada Polri agar mengedepankan upaya pencegahan, penangkalan, pemetaan dan deteksi potensi kerawanan. Lakukan penanganan yang tepat agar tidak menjadi gangguan Kamtibmas yang meresahkan.
Kemudian, untuk kegiatan penegakan hukum, Presiden memerintahkan pemberantasan kejahatan dan kriminalitas secara tegas, profesional dan legitimate tidak diskriminatif. Mewujudkan kepastian hukum dan rasa keadilan masyarakat. Berantas mafia hukum, pungli dan Markus di tubuh Polri.
Terakhir Presiden menyampaikan bahwa tugas dan tanggung jawab yang melekat pada setiap insan Bhayangkara tidak ringan dan tidak mudah. Namun Presiden yakin bahwa setiap anggota Polri mampu menjalankan amanah ini. “Dirgahayu Kepolisian Negara Republik Indonesia”.
Turut hadir dalam peringatan ini, Forkopimda Prov Kalsel, Walikota Banjarmasin, Walikota Banjarbaru, Pimpinan Media, dan Tokoh-tokoh Masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *