Dinkes Kalsel Diundang Ikuti WHA di Swiss

by -722 Views
Dinkes Kalsel Diundang Ikuti WHA di Swiss

BANJARBARU – Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan diundang untuk menghadiri sidang
World Health Assembly (WHA) ke 72 yang akan digelar di Jenewa, Swiss, pada 20-28 Mei mendatang.
Undangan tersebut berdasarkan surat dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Nomor KS.02.03/V/1544/2019 terkait permintaan Delegasi RI dari Dinas Kesehatan Provinsi untuk menghadiri sidang
World Health Assembly (WHA) ke 72,  di Jenewa Swiss.
Surat  ditujukan kepada Gubernur Kalimantan Selatan  H Sahbirin Noor.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Muslim mengatakan, sidang WHA ke-72 akan membahas implementasi Cakupan Kesehatan Semesta dengan tema “Universal Health Coverage: leaving no-one behind“. 
Dikatakan Muslim, Kalsel merupakan satu dari dua provinsi di Indonesia yang diundang untuk membahas isu kesehatan global yang menjadi kepentingan bersama.
Muslim, ketika dihubungi melalui telepon seluler,  Dabtu (18/5) menjeladakan pertemuan WHA ke 72 tersebut akan dijadikannya pembelajaran bagaimana mengatasi permasalahan kesehatan dari seluruh dunia.
“Kita menjadikan forum ini sebagai media belajar bagaimana mengatasi permasalahan kesehatan dari seluruh dunia, karena yang hadir diacara tersebut dari seluruh dunia,” ucapnya.
Muslim menjelaskan, isu prioritas kesehatan Kalsel ada 5 yakni stunting, kematian ibu dan bayi baru lahir, cakupan dan mutu imunisasi, penyakit tidak menular seperti hipertensi, jantung dan kencing menangis serta yang terakhir TBC. 
Pada pertemuan tersebut sedikitnya 21 isu kesehatan global yang juga menjadi kepentingan Indonesia, antara Iain: Pandemic Influenza Preparedness Framework; Health.
 Environment, and climate change; Global shortage and access to medicines and vaccines; Promoting the health refugees and migrants; serta pembahasan progress in the implementation of the 2030 Agenda for Sustainable Development. (syh/rr/bingkaibanua).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *