, , ,

Wow! Porang Balangan Diekspor Ke Jepang

by -4033 Views

bingkaibanua.com Banjarmasin – Luar biasa! Porang (Amorphophallus Muelleri) Balangan berhasil tembus pasar internasional. Untuk pertama kalinya, Porang Balangan diekspor ke negeri sakura Jepang.

Sekretaris Daerah Prov Kalsel, Roy Rizali Anwar, yanh hadir mewakili Pj. Gubernur Kalsel, melepas ekspor perdana Porang Balangan, Senin (12/4/2021) di Pelabuhan Tri Sakti Banjarmasin.

Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Banjarmasin untuk pertama kalinya melakukan sertifikasi ekspor porang (Amorphophallus Muelleri) asal Kabupaten Balangan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), sebanyak 10 ton dari total permintaan sebanyak 100 ton yang harus dipenuhi dalam waktu 5 bulan.

Komoditas asal sub sektor tanaman pangan ini, diekspor ke Negara Jepang dalam bentuk chips oleh PT. Buana Alam Lestari dengan nilai ekonomi sebesar Rp560 juta dan akan diberangkatkan melalui Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin dengan moda transportasi laut yang digunakan adalah KM. Tanto Langgeng V.220 menuju Pelabuhan Ishigaki Jepang.

Roy Rizali Anwar menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Balangan, seluruh petani porang di Balangan dan Asosiasi Asuhan Pemberdayaan Porang (ASPEPORIN) di Kalimantan Selatan, karena telah berhasil membudidayakan tanaman porang, hingga mampu menembus pasar ekspor ke negara Jepang.

“Dengan ekspor porang tersebut, kita turut serta mendukung program Gerakan Tiga Kali Ekspor (GRATIEKS) dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia, sekaligus menandai babak baru lahirnya komuditas unggulan dari Provinsi Kalimantan Selatan, khususnya di Kabupaten Balangan,” ujarnya.

Ditambahkan Roy, potensi pengembangan porang ini cukup besar, serta tingginya nilai ekonomi komoditas porang ini menjadi peluang emas bagi Kalsel untuk menjadikan porang sebagai pangan unggulan, negara tujuan ekspor porang sendiri cukup luas mulai dari Jepang, Cina, Korea, Taiwan, Thailand, Vietnam, Australia, bahkan merambah Amerika dan Eropa.

Porang Balangan yang berhasil tembus pasar Internasional dan diekspor Ke Jepang / foto: adpim kalsel

Roy berpesan kepada Kepala Daerah di Kalsel untuk dapat mengembangkan budidaya porang secara terencana, mulai dari penanaman, masa panen, hingga membangun bisnisnya.

Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Kalimantan Selatan telah mengusulkan anggaran ke Kementerian Pertanian untuk anggaran fasilitas sarana produksi pengembangan  porang dalam APBN tahun anggaran 2022 sebesar 3 Miliar rupiah untuk pengembangan porang seluas 90 Hektare.

Sementara Perwakilan Badan Karantina Pertanian RI, Imam Djajadi, mengutarakan selain sebagai kabar yang menggembirakan, ia berharap pencapaian ini menjadi satu pendorong kuat bagi upaya pemulihan ekonomi baik untuk masyarakat Kalsel, khususnya petani porang Kabupaten Balangan maupun secara nasional.

“Ini adalah bentuk komitmen seluruh pemangku kepentingan pembangunan pertanian di Kalimantan Selatan untuk menyukseskan peningkatkan ekspor pertanian,” kata Imam Djajadi.(rr/ foto: adpim kalsel)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.