bingkaibanua.com Lanjut kisah terkait ikan asin (banjar: iwak karing). Sebelumnya, diberitakan bahwa iwak karing Daha Negara Kab HSS Kalsel berhasil masuk pasar luar negeri. (Baca: Iwak Sapat Karing Daha, HSS Kalsel Diekspor Ke Luar Negeri)
Kini kita kembali akan mengulas terkait iwak karing atau ikan asin. Dimana ada cerita sukses dibalik ikan asin.
Adalah seorang pria yang bekerja sehari-hari sebagai pencari ikan di Kampung Mangilu, Desa Mangilu, Kecamatan Bungoro, Kab. Pangkep, dan berhasil mengantarkan tiga putranya ke jenjang keberhasilan.
Patang, sang ayah pun patut berbangga memiliki tiga putra anak pertama yang kini bekerja di Korps Brimob Bone yakni Anwar, kemudian putra keduanya Prt Rifaldi bekerja di Yonif Para Raider 431/3/3 Kostrad dan Firman putra bungsunya bekerja sebagai satpam di PT Semen Tonasa.
Pratu Rifaldi dan dua saudaranya lantas mengabaikan jasa orang tuanya. Rifaldi dan kedua saudaranya sangat patuh dan taat terhadap kedua orang tuanya.
Dikatakan Rifaldi, pangkat, jabatan dan kedudukan tidak ada yang patut disombongkan. Semuanya tidak lepas dari kerja keras kedua orang tua, Suksesnya anak adalah sebuah usaha dan didikan orang tua yg penuh kasih sayang serta tulus.
“Itu yang membuat kita harus tetap hormat dan patuh kepada kedua orang tua sebagai pejuang nafkah, walaupun sehari-harinya bekerja sebagai pajjala atau pencari ikan,” ucapnya.
Sumber: army86_bandung
