Permata dan Sasirangan Kalsel Curi Perhatian di Matchmaking BKPM RI

by -1642 Views

Bali –  Kinerja terukur Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalimantan Selatan untuk membantu memfasilitasi kemitraan usaha kecil menengah dan besar dengan para pengusaha antarprovinsi membuahkan hasil.
Ini terbukti dari beberapa event nasional yang diikuti, baik dalam bentuk pameran,  promosi usaha atau forum resmi yang digelar pemerintah maupun lembaga profesional swasta, DPMPTSP Kalsel bersama pengrajin Banua,  berhasil menyakinkan  pengusaha antarprovinsi di Indonesia.
Seperti melalui kegiatan Kemitraan (Matchmaking) Dalam Negeri 2018, yang inisiasi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, berlangsung di Bali Rani Hotel, Selasa 30 Januari 2018, lalu, dua pengusaha Kalsel Iwan Sasirangan dan Toko Permata Emerald Martapura menjalin kerja sama dengan dua pengusaha dari  Bali dan Jawa Timur 
“Alhamdulillah dua pengusaha kita, yakni pengrajin Iwan Sasirangan dan  Toko Permata Emerald Martapura telah melakukan nota kesepahaman kerja sama dengan pengusaha dari Bali dan Jawa Timur”terang Kepala DPMPTSP Provinsi Kalsel, Ir H Nafarin, Rabu (14/2).
Dijelaskan Nafarin, produk sasirangan asal Banjarmasin dan batu permata asal Martapura berhasil mencuri perhatian pengusaha Jawa Timur dan Bali.  Ini karena kualitas dan desain barang yang ditampilkan memberikan kesan luar biasa hingga diminati pengusaha di luar Kalsel.

Untuk produk sasirangan menjalin kemitraan dengan pengusaha sepatu dan tas dari Jawa Timur. Sedang pengrajin Batu Permata Emerald Martapura menjalin kerja sama dengan pengusaha aksesoris dari Bali.

“Kita akan terus giat melakukan pembinaan dan promosi hasil  pengrajin Banua. DPMPTSP bekerja sama dengan BKPM RI dan rekanan pengusaha antarprovinsi terus melakukan komunikasi promosi melalui event forum pertemuan atau pameran,” tandas Nafarin.
Sementara itu Direktur Pemberdayaan Usaha Badan Koordinasi Penanaman Modal RI, Pratito menerangkan, kegiatan forum kemitraan pengusaha antarprovinsi melalui fasilitasi DPMPTSP bertujuan sebagai media promosi pengrajin usaha kecil menengah maupun besar untuk saling  bekerja sama. 
“Tujuan  kegiatan ini adalah memitrakan antar pengusaha atau pengrajin antarprovinsi. Baik antar sesama UKM atau dengan perusahaan besar. Masing-masing daerah diberikan kesempatan untuk memaparkan produk unggulan” terangnya.
Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama Direktorat Pemberdayaan Usaha Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal BKPM RI dengan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Satu Pintu se Indonesia.
Pratito menambahkan, melalui kerja sama pengusaha antarprovinsi diharapkan iklim usaha atau investasi di masing-masing daerah akan semakin meningkat. Target sasarannya adalah terjadi peningkatan pertumbuhan ekonomi baik secara mikro maupun makro. Sehingga terjalin kerja sama saling menguntungkan dari para pengusaha yang melakukan kerja sama atau kemitraan.*(rr/bingkaibanua)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *