MENAKAR CALEG: Rakyat Cerdas Caleg Pintar, Caleg Cerdas Rakyat Pintar

by -858 Views

2013 adalah tahun politik, 2014 adalah puncak dari tahun politik atau pesta demokrasi. Itulah kalimat yang sering dilontarkan oleh pejabat Negara maupun daerah, berbagai himbauan diserukan. Mulai dari menjaga stabilitas keamanan hingga ikut serta dalam pesta demokrasi alias tidak golput.
Para calegpun mulai bermunculan ke tengan-tengah masyarakat, ya kebanyakan gambar atau posternya saja. Banyaknya poster yang bermunculan, ada satu pemandangan  yang mengundang kritikan dari para pengamat ataupun masyarakat.
Kebanyakan dari mereka hanya menonjolkan foto pribadi dengan statusnya sebagai calon daerah pemilihan setempat, ditambah ucapan selamat, dan di ujung atau disampaing atau dibelakangnya nongkrong foto tokoh yang dianggap berpengaruh.
Lantas dimana dan apa visi-misi mereka sebagai caleg hingga natinya jadi anggota legislatif? Sebagian kalangan menilai rakyat Indonesia sudah cerdas, artinya tidak gampang termakan rayuan gombal para caleg yang digembor-gemborkan. Bukan tanpa alasan, jika mereka sudah jadi atau terpilih seketika lupa dengan janji mereka dengan berbagai alasan. Mereka tidak salah, jika kita cermati mereka mengubar janji sewaktu jadi caleg atau calon legislative, jika sudah menjadi anggota maka janji tersebut tidak lagi menjadi hak atau milik mereka. heee
Di tahun ini atau periode ini mereka mengubah gaya kampenye mereka, mereka tidak lagi mengubar janji melalui visi-misi mereka yang alay atau lebay, yang berpotensi menimbulkan kecaman ataupun cemoohan.
Hampir semua caleg hanya mengkapanyekan diri mereka untuk dipilih, terlihat dari gambar atau poster mereka ada satu space nomor urut mereka dengan contrengan di tengahnya. Inilah kepintaran para caleg dengan tim suksesnya dalam menghadapi rakyat yang cerdas.

Tugas kita sebagai rakyat adalah bagaimana berusaha untuk menjadi pintar dalam menyikapi tahun pemilu, pesta demokrasi, memilih dan memilah caleg. Kita semua adalah manusia yang memiliki kecerdasan dan kepintaran masing-masing, tergantung pribadi kita dalam memanfaatkan anugerah yang kita miliki tersebut. Selain itu, yang terpenting adalah doa kita untuk kebaikan dan kesejahteraan bangsa dan Negara kita.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *